MTsN 2 Kota Malang Raih 13 Medali di Kejuaraan Tapak Suci Tingkat Jawa Timur

Kota Malang (MTsN 2)- Usai berlaga di Dinoyo City Mall selama 4 hari, Tapak Suci MTsN 2 Kota Malang raih 13 kejuaraan. Enam medali emas, dua medali perak, ditambah dengan lima medali perunggu. Lomba yang diikuti meliputi kategori tanding (fight) baik individu maupun beregu dan kategori seni berganda.

Medali emas diraih oleh Zaghi Zola Ilham (Juara 1 Kelas A Putra Usia Dini), Salsabilah Anggraeni (Juara 1 Kelas A Putri Usia Dini), Ferdian Eko S. (Juara 1 Kelas I Putra Praremaja), Distya Arista S. dan Jasmine Najwatul Millah (Juara 1 Kelas Bebas Beregu Putri Praremaja), serta Eva Yuliana (Juara 1 Kelas D Putri Praremaja). Selanjutnya medali perak diraih oleh Rezalia Ardana (Juara 2 Kelas C Putri Praremaja), Dicky tri wahyudi (Juara 2 kelas L putra Praremaja), Distya Arista S (Juara 2 Kelas G Putri Praremaja), serta Juara 2 Bebas Beregu oleh Ferdian Eko, Dicky Tri, dan Wendy Yuko. Sementara medali perunggu diraih oleh Ramadhan Nuzula (Juara 3 Kelas A Putra Praremaja), M. Sofyan Fahmi (Juara 3 Kelas C Putra Praremaja), Shierly Eka ( Juara 3 Kelas B Putra Praremaja), serta Juara 3 Seni Ganda Tangan Kosong Putri Praremaja oleh Mezauluna dan Fitri Nur Aini.

Selain tapak suci, tim voli putra juga meraih prestasi Harapan 1 Volly Indoor Putra. Keanggotaan tim voli terdiri dari Syarifudin, Reno Yusuf, Ananda Azharudin, Sholehudin Wahid, Randy Dwi, Arya Prayata, Choirul Arif, Figur Fadilah, Galang Prasetyo, dan Shaiku Barok. Kejuaraan tingkat Kota Malang tingkat SMP/MTs ini  di GOR Ken Arok.

Masih di bidang keolahragaan, dua siswa MTsN 2 Kota Malang berhasil menjadi pelari maraton terbaik dalam rangka hari juang Kartika tahun 2018 dan HUT Kodam V. Sinta Nuriah berada di urutan ke-7 dan Amalia Izzah Assofi di urutan ke-25 dari 40 pelari terbaik. Bukan main, kedua siswa tersebut berhasil mengalahkan puluhan ribu pelari maraton Se-Kota Malang.

“Saya mempunyai agenda rutin mengikuti keanggotaan PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) yang mewajibkan saya latihan 3 hari dalam seminggu. Biasanya ada target untuk mengukur kecepatan berlari, misalnya dalam jangka waktu 24 detik, saya harus mencapai 150 meter. Latihan ini saya mulai sejak kelas 5,” cerita Amalia prihal minatnya tersebut, Selasa (27/11). (ha)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*